Kamis, 22 April 2010

FUNGSI OTAK

Dosen : Dr.Shidarta,S.H,M.Hum.

Anggota :

Yesica Adityagraha      915070122

- Gita Hasian Hutapea   915070088

- Melina Fitri Sugianti    915070140

- Marco Susilo         915069004

- Hendy Sasmita Komala    915069003



Otak Manusia terdiri dari :
. Right hemispere (belahan otak kanan).
. Left hemispere (belahan otak kiri).
. Cerebral cortex. Pusat untuk melihat.
. Skull.
. Pons.
. Hindbrain (cerebellum).
. Medulla.



Otak manusia dibagi atas dua bagian :

  • Otak kiri berfungsi untuk mengerjakan tugas-tugas analitik seperti; bahasa verbal, matematika, logika, angka, urutan, penilaian, analisis dan linier.
  • Otak kanan sifatnya yang kreasi seperti; bentuk, intuisi, lagu, musik, warna, simbol, gambar, imajinasi dan menghayal.

Perbandingan antara otak kanan dan otak kiri :


Left Mode

  • Verbal. Menggunakan kata-kata untuk menjelaskan, menentukan dan lainnya. 
  • Analisis (Analytic). Mengerjakan sesuatu dengan menganalisa bagian per bagian.
  • Simbolik (Symbolic). Menggunakan simbol untuk menjelaskan sesuatu. contohnya: Simbol cap jempol yang berarti setuju atau bagus.
  • Abstrak (Abstract).Menggunakan sedikit informasi dan menggunakannya untuk menwakili sesuatu. Misalnya : Langit mendung berarti akan turun hujan. Langit mendung merupakan sedikit informasi yang digunakan untuk menjelaskan tanda-tanda hujan.
  • Temporal. Bersifat teratur dalam waktu atau jadwal, dengan melakukan hall pertama lalu hal kedua dan seterusnya secara berurutan. Contohnya : saat berpidato, maka harus mempersiapkan data terlebih dahulu, kemudian naskah, dan seterusnya.
  • Rasional (Rational). Segala sesuatu berasal dari fakta dan alasan. Misalnya : kebakaran terjadi karena lilin yang jatuh dan menyebabkan kebakaran. Faktanya lilin yang menyebabkan kebakaran.
  • Digital. Penggunaan nomor seperti berhitung.
  • logika (Logical).Kesimpulan berasal dari logika atau logis. Misalnya teori matematika, dimana 1 + 1 = 2.
  • Linear. Pemikiran yang bersifat linear atau lurus, dari satu lalu ke satu lagi untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan.

Right Mode
  • Non verbal. Kesadaran akan suatu hal, tapi masih menggunakan sedikit kata-kata.
  • Sintesis (synthetic). Pembentukan dengan menggabungkan satu hal pada suatu kesatuan untuk membentuk sesuatu.
  • konkrit (concrete). Berkaitan dengan hal-hal yang nyata.
  • analogic. Melihat kemiripan antara hal satu dengan hal lain.
  • Non temporal. kebalikan dari temporal.
  • Non rational. kebalikan dari rasional.
  • Spatial. Melihat hal lain yang dikaitkan dengan sesuatu dan dijadikan suatu kesatuan. 
  • Intuisi (intuitive). Sesuatu yang didasarkan pada pola tidak lengkap, firasat, perasaan dan lain-lain.
  • Holistic. Melihat semua hal secara keseluruhan, mempersepsikan pola keseluruhan dan struktur, serta sering menimbulkan kesimpulan yang berbeda.


Ada tiga cara belajar pada manusia, yaitu:

  • Visual : cara belajar yang menggunakan indra penglihatan lebih dominan. Cara belajar ini lebih ke mengarah pada membaca tulisan, melihat gambar dan lain sebagainya. Contohnya : membuat mind-map saat belajar.
  • Auditory : cara belajar yang menggunakan indra pendengaran lebih dominan. Cara belajar ini lebih mengarah pada mendengarkan. Contohnya : mendengarkan musik sambil belajar, mendengarkan orang yang sedang menjelaskan, dan lain sebagainya.
  • Kinestetik : cara belajar yang harus disertai dengan gerakan tubuh. Seperti belajar sambil berjalan, atau belajar sambil mengayunkan kaki, dan lain sebagainya.



Pendapat Kelompok Kami :

Setiap manusia memiliki kecenderungannya masing2 dalam penggunaan otak kanan atau otak kiri, baik sadar ataupun dibawah sadarnya. Hal ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhinya sejak masih kecil bahkan sejak dalam kandungan. Kecenderungan berpikir dengan otak kanan ataupun kiri merupakan hasil dari suatu proses yang sangat panjang dan yang tak boleh kita lupakan adalah kecenderungan ini adalah suatu berkah ciptaan Allah, Sang Maha Pencipta.


Dari penjabaran diatas, kita dapat simpulkan betapa perbedaan “bahasa” diantara kedua sisi otak kita adalah tidak sama. Seorang yang memilih jurusan, profesi atau pekerjaan berdasarkan kemampuan otaknya dalam mencerna “bahasa” pikiran, tentunya telah terbiasa menggunakan bagian otaknya (kanan atau kiri) sehingga bagian tersebut lebih banyak berperan dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga adalah kurang tepat, bila serta merta seorang seniman musik dipaksakan bekerja untuk menghitung angka2, rumus2 dan analisa. Demikian juga sebaliknya, adalah kurang tepat bila serta merta seorang financial analisis dipaksakan bekerja untuk hal2 yang bebahasa symbol, imajinasi dan gambar abstrak. 

Selayaknya kita menganggap kecenderungan ini bukan sebagai suatu kelemahan, tapi justru menjadi suatu kelebihan pada tiap individu. Kelebihan yang bila diolah dengan baik akan menghasilkan KEKUATAN dalam diri individu itu sendiri. .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar